Bersama Panglma Komandan Utama (PANGKOTAMA) atau Panglima Kodam se Indonesia dan Komandan Korem di jajaran angkatan darat KASAD melakukan kunjungan kerja ke pabrik produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar di Indonesia yakni PT Wilmar Nabati Indonesia di Kabupaten Gresik.
“ Saya menghimbau kepada para pengusaha pribumi dan Pemodal Dalam Negeri (PMDN) agar menguasai investasi di dalam negeri supaya lahan-lahan yang masih kosong tidak dikuasai oleh pihak asing,” ujar KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sebab penguasaan wilayah Indonesia yang dimiliki investor asing akan menghambat dan mempersulit pengamanan wilayah teritorial bagi TNI dan rakyat Indonesia bisa menjadi budak di negeri sendiri.
“ PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan bukti bahwa suatu wilayah jika dikuasai pemodal dalam negeri, maka tenaga kerjanya pasti pribumi dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat sendiri sehingga kemakmurannya benar-benar bisa dirasakan masyarakat dalam negeri,” ujar KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Seperti biodisel pertahunnya PT Wilmar Nabati Indonesia mampu memproduksi sebanyak Dua Koma Lima Juta Ton. Angka tersebut merupakan kekayaan yang bermanfaat bagi masyarakat sendiri.
Sementara itu, KASAD juga menginstruksikan kepada Panglima Kodam diseluruh wilayahnya untuk mengajak Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk mengawasi dan menganjurkan agar lahan-lahan kosong dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga pribumi.
Misalnya dengan berkebun kelapa sawit dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemodal dalam negeri sebab komoditi kelapa sawit diperusahaan wilmar, selain dapat diolah untuk menghasilkan minyak goring ternyata juga menghasilkan produk-produk turunannya seperti biodiesel. Sehingga kelapa sawit telah menjadi komoditi yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terutama bisa diolah menjadi bahan bakar alternative pengganti bahan bakar yang dihasilkan dari fosil yang semakin hari ketersediaannya semakin menipis.
