Mojokerto-Jurnal 9, Ratusan peserta sepeda tua dari berbagai daerah terlihat antusias saat mengikuti ngontel bareng dalam Napak Tilas Resolusi Jihad, untuk memperigati 69 tahun Fatwa Ulama NU saat meperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya kaum muda yang ikut serta merayakan acara tersebut, ibu-ibu dan anak-anak pun semangat untuk menunjukan jihad modern. Dengan membawa bendera kebesaran Indonesia merah putih dan bendera NU, para peserta diberangkatkan dari Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, menuju Surabaya.
Terlihat juga sebagian peserta memakai seragam dan membawa senjata api mainan layaknya pejuang tempo dulu saat melawan penjajah, walau sempat terjadi sedikit insiden yakni bersenggolan saat berkendara namun perserta tetap bersemangat melakukan Napak Tilas.
Selanjutnya peserta sepeda ontel, beristirahat di kantor PCNU di JL.R.A Basuni Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, sebelum melanjutkan Napak Tilasnya. Peserta akan menempuh jarak 86 km dari Jombang hingga Surabaya.
“ Tujuan saya mengikuti Napak Tilas ini untuk melakukan flash back terhadap perjuangan para ulama yang ikut serta merebut kemerdekaan Indonesia”, ujar Joko (Pesesrta).
“Sejarah Nahdlatul Uluma menunjukan bahwa peran besar mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, pendiri NU (KH.Asyari) mencetuskan Resolusi Jihad kepada seluruh warga Nahdliyin untuk berjuang bersama-sama untuk melawan penjajah”, ujar Purwanto (Panitia Napak Tilas).
Setelah beristirahat dikantor PCNU Kabupaten Mojokerto selanjutnya para peserta melanjutkan perjalannya menuju kantor PWNU di Surabaya.
Home »
Lensa Nahdliyin
» Ngonthel Bareng Jombang – Surabaya
Ngonthel Bareng Jombang – Surabaya
Written By tv9 on Senin, 01 Desember 2014 | 03.48
Related Posts :
Label:
Lensa Nahdliyin