Selain aksi tersebut juga sebagai pengingat kepada Presiden agar memenuhi janji politik saat masa kampanye lalu dengan ribuan santri, dengan menetapkan 1 Muharam atau tahun baru Islam sebagai Hari Santri Nasional.
Sementara itu dipilihnya acara minum kopi karena kopi merupakan simbol rakyat, simbol kebahagiaan dan simbol perjuangan.
“Selain menagih janji hari Santri Nasional, Thoriq juga menggagas adanya Hari Minum Kopi Nasional, karena dipilihnya minum kopi bersama, merupakan simbol perjuangan rakyat yang selama ini identik dengan Jokowi, “ ujar Thoriq Bin Ziyad / PP.BABUSSALAM.
“Kami harap Jokowi lebih memperhatikan nasib pondok pesantren yang selama ini dianggap kurang mendapat perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan, selain itu dengan dilantiknya Jokowi, semoga ada perbaikan infrakastruktur pondok pesantren, “ harapan Asep Suryaman/ Santri.
Dalam gelaran minum kopi bersama tersebut Panita Menyediakan 1002 Kopi Hitam.
