Hal tersebut disampaikan saat sarasehan keagamaan, keumatan, dan kebangsaan pada acara Pra Munas (Musayawarah Nasional NU) yang digelar di Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik (selasa/21/09).
Para kyai menilai pendidikan moralitas sejak usia dini baik di lembaga pendidikan formal maupun di pondok pesantren menjadi salah satu program yang harus dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo agar mampu bersaing dan bertahan dalam menghadapi persaingan global.
Para kyai berharap program Indonesia pintar dan Indonesia sehat yang di gelorakan oleh Presiden Joko Widodo dapat masuk dan diaplikasikan dalam dunia pesantren.
“Keberadaan NU sebagai ormas terbesar di Indonesia memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar KH.Muhammad Nashihin Hasan (Direktur Eksekutif I-C-IS).
Selain mendukung program Indonesia pintar dan Indonesia sehat, para kyai juga menggelar doa bersama agar pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Presiden Ri Joko Widodo, mampu mengemban amanat rakyat serta memimpin bangsa menuju kebaikan dan kemajuan.
Pra Munas NU yang digelar selama dua hari tersebut guna mempersiapkan agenda Musyawarah Nasional (Munas NU) yang akan dilaksanakan di Jakarta.
