Dinas Peternakan Sidoarjo menerjunkan petugas pemeriksaan hewan kurban berjumlah 230 orang guna mengawasi penyembelihan kurban saat idul adha nanti. Untuk dokter hewan berjumlah 25 orang, 71 petugas dari Fakultas Kedokteran UNAIR, 27 dari Staf Kabupaten Sidoarjo, 21 kordinator, 82 dari Petugas Kecamatan dan 4 orang dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu Dinas Peternakan Sidoarjo juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Jawa Timur.
“Semua petugas pemeriksaan hewan kurban ini diberi pembekalan terkait pengawasan sebelum dilakukan penyembelihan hewan kurban, petugas juga di berikan alat tugas dari Dinas Peternakan Sidoarjo untuk melakukan penyuluhan ke beberapa tempat penyembelihan di 18 Kecamatan Se Kabupaten Sidoarjo,” ujar Anik Pudji Astuti (Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Sidoarjo).
Dinas Pertanian Dan Peternakan Sidaorjo juga menghimbau kepada pedagang hewan kurban agar memperhatikan kesehatan hewan kurbannya, apabila para pedagang hewan kurban masih menjual hewan yang mengalami sakit, maka Dinas Peternakan akan menutup atau mencabut usaha pedagang hewan kurban tersebut.