Akibatnya sejumlah jadwal penerbangan komersial yang berangkat maupun datang melalui Bandara Juanda sudah ada yang mengalami delay antara 10 hingga 15 menit, khususnya jadwal penerbangan antara pukul 10 pagi hingga 12 siang.
Menurut PT.Angkasa Pura 1 Surabaya, tercatat ada 52 penerbangan dari 9 maskapai penerbangan di Bandara Juanda yang dimungkinkan mengalami delay antara 10 hingga 15 menit yang akan terjadi sekitar pukul 10 pagi hingga 12 siang hingga 4 Oktober mendatang .
Sejumlah maskapai yang dimungkinkan akan mengalami delay akibat dampak latihan militer pesawat TNI diantaranya, Maskapai Garuda Indonesia dengan 6 keberangkatan dan 6 kedatangan, Lion Air dengan 11 keberangkatan dan 9 kedatangan, Citilink dengan 3 keberangkatan dan 1 kedatangan, Sriwijaya Air dengan 3 keberangkatan dan 3 kedatangan, Wings Air dengan 3 keberangkatan dan 3 kedatangan.
Sementara untuk penerbangan Internasional yang dimungkinkan akan mengalami delay diantaranya, Silk Air dengan 1 keberangkatan, Singapore Airlines dengan 1 keberangkatan, dan Air Asia dengan 1 kedatangan.
Mundurnya jam keberangkatan dan kedatangan pesawat penerbangan komersial di Bandara Juanda merupakan dampak dari adanya latihan Militer pesawat TNI untuk persiapan puncak HUT TNI di Surabaya 7 Oktober mendatang.
Hingga Saat Ini, pihak Angkasa Pura 1 Surabaya Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya, TNI-AU LANUD Surabaya, maupun TNI Lanudal Juanda tidak ada yang bersedia memberikan keterangan resmi kepada media dengan alasan bahwa seluruh informasi akan disampaikan langsung oleh Humas Kementrian Perhubungan di Jakarta .