Tahlil akbar, selain memperingati HARLAH NU ke- 91, juga sebagai sarana untuk mewujudkan pesta demokrasi pemilu presiden yang aman dan damai.
Belasan ulama dan kiai juga berharap kepada warga NU Muslimat dan Fatayat, dalam pemilu PILPRES 9 Juli mendatang untuk memilih calon pemimpin yang jujur, santun dan amanah.
“Tahlil akbar ini merupakan bentuk usaha batin dalam memilih calon pemimpin bangsa Indonesia,” ujar KH.Ali Murtadlo, Ketua MWC NU Bungah Gresik.
Ribuan warga NU Muslimat dan Fatayat di Bungah Gresik, sepakat memilih dan memenangkan Jokowi-Jk, karena dinilai dekat dengan rakyat.
Seluruh Muslimat dan Fatayat juga dihimbau untuk tidak golput dan tetap berpartisipasi dengan menggunakan hak suara demi Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.