Kedua perlintasan rel kereta api nampak miring, tidak sesuai dengan kondisi jalan raya. Hal tersebut menyebabkan kendaraan harus berjalan pelan, karena rawan macet pasca dibangunnya bantalan rel double track.
Biasanya dalam kondisi hujan kemacetan arus kendaraan bisa semakin parah, kemacetan hingga mencapai tujuh kilo meter dari masing-masing perlintasan rel kereta api. Kasat Lantas POLRES Lamongan (AKP Agus Setiyawan) memberikan peringatan kepada pihak PT KAI DAOP VIII Surabaya untuk segera melakukan perbaikan jalur rel/yang melintas di jalur Pantura Lamongan.
Hal tersebut bertujuan agar pada saat masa mudik lebaran, arus kendaraan yang melintasi di perlintasan rel kereta api, bisa berjalan dengan lancer, tanpa adanya kemacetan.
WWC :
“Jika perlintasan rel kereta api tidak kunjung diperbaiki, di khawatirkan kemacetan akan terus terjadi di jalur pantura Lamongan-Surabaya dimana jalur tersebut merupakan jalan utama pada saat arus mudik lebaran”, ujaR AKP Agus Setiyawan (KASAT LANTAS POLRES Lamongan).