Sidoarjo-Jurnal 9, Menurut Blucher Dolok Saribu (kepala BMKG Juanda Surabaya) hujan yang turun sejak tanggal 16 Juni, memang terjdi karena kenaikan permukaan suhu air laut diatas batas ambang normal yakni hingga 29 derajat celcius, sehingga menyebabkan adanya penguapan air laut.
Selain itu diatas langit Surabaya juga terjadi pertemuan arus angin dari timur dan tenggara, sehingga mempercepat pengangkatan uap air yang akhirnya menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi akan berlangsung hingga akhir minggu ini.
Kondisi ini juga di sertai dengan adanya air laut yang pasang hingga mencapai 140 CM, yang mengakibatkan air yang berasal dari sungai terhambat mengalir ke laut sehingga menyebabkan banjir sebagian di wilayah sidoarjo utara//
Hingga kini, hasil analisa di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda, diperkirakan masih akan terjadi hujan di wilayah Surabaya dan sekitarnya, karena adanya aliran pertemuan arus angin serta tingginya permukaan suhu air laut.
Meski seharusnya sekarang sudah memasuki musim kemarau/ namun dubeberapa wilayah curah hujan diperkiarakan masih tinggi, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan menjaga lingkungannya dengan membersihkan saluran air agar ancaman banjir bisa diminimalisir.
