Malang-Jurnal 9, Di tangan kreatif pelajar SMKN Negeri 1 Singosari (Nicko Abdian Gusti Rahman dan Alif Firman Hakim) siswa kelas 12 berhasil merubah sampah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Alat perubah sampah menjadi BBM diberi nama (Destilator) yang bekerja dengan memanfaatkan plastik sebagai bahan dasarnya. Untuk mengoprasikan alat (Destilator) awalnya sampah dipisah sesuai fungsinya, seperti sampah botol mineral/ di pisah karena masih memiliki nilai ekonomis, sementara sampah plastik yang tak lagi bisa di olah dibersihkan menggunakan air sebagai bahan baku pembuatan cairan BBM alrternatif.
Usai di cuci, plastik kemudian di keringkan di bawah sinar matahari, plastik - plastik kering tersebut kemudian dimasukkan dalam tabung (Destilator) dengan kapasistas maksimal 600 gram. Plastik tersebut kemudian dipanaskan menggunakan api gas elpiji hingga mencapi panas 90 derajat celcius. Dalam 7 menit awal (Destilator) yang terdiri dari tabung, alat pemompa dan tabung penampung air berbahan stainless mulai meneteskan cairan.
Namun setelah 45 menit, api dari gas elpiji bisa dimatikan dan digantikan api dari cairan BBM alternatif/ yang dihasilkan dari sampah sehingga menghemat penggunaan gas elpiji. Dari 600 gram plastik kering dihasilkan 250 gram liter cairan bahan bakar minyak alternative, sementara sisa plastik yang ada di dalam tabung bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar briket.
“Ide awal pembuatan destilator kami peroleh dari dari banyaknya timbunan sampah yang ada di kantin serta penimbunan sampah sekolah, dari situlah kami mulai melakukan penelitian dan membuat (Destilator). Namun selama pembuatan tidak berjalan lancer karena sebelumnya telah dicoba membuat (Destilator) namun jauh dari sempurna karena selama proses menghasilkan polusi tinggi, berkat kerja keras kini alat kedua ini mampu menghasilkan lebih banyak cairan BBM alternatif rendah polusi udara, kami berharap mampu membuat alat dengan kapasitas sampah lebih besar sehingga mampu mengurangi volume sampah lebih banyak, “ ujar Nicko Abdian Gusti Rahman (siswa penemu Destilator).
Pihak sekolah berharap ada investor yang mau memeberi dana untuk pengembangan alat (Destilator), pasalnya kadar oktan masih dikisaran 80 sehingga diperlukan penelitian lebih jauh dengan pakar kimia agar mampu digunakan untuk mesin kendaraan bermotor.
Rencananya pihak sekolah akan mematenkan (Destilator) yang menghabiskan biaya sekitar 3 Juta Rupiah buatan siswanya agar tidak ditiru oelh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu untuk mencoba fungsi cairan BBM alternatif (Destilator), digunakan pada motor mesin pemotong rumput, dan setelah 3 kali percobaan mesin berhasil menyala dan bisa digunakan layaknya menggunakan bahan bakar solar.
Home »
Pendidikan
» Anak Bangsa Ciptakan Pengganti BBM
Anak Bangsa Ciptakan Pengganti BBM
Written By tv9 on Selasa, 25 November 2014 | 02.54
Related Posts :
Label:
Pendidikan