Seharusnya konferensi dilaksanakan tahun kemarin, namun sehubungan dengan adanya permasalahan di internal organisasi dari segi administrasi maupun ke aktifan pengurus, sehingga baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.
Ketua MWC NU Kebomas yang baru diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan pengurus lama sebagai upaya penertiban administrasi di dalam organisasi, sebab hingga saat ini banyak pengurus di dua puluh satu ranting NU se Kecamatan Kebomas yang surat keputusannya mati.
Sehingga pada konferensi yang digelar sabtu pagi tersebut, banyak pengurus NU tingkat ranting, terpaksa tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Meski hanya di ikuti oleh belasan pengurus NU baik dari tingkat ranting maupun MWC, konferensi tersebut tetap berjalan lancer dalam memilih ketua MWC NU Kebomas yang baru periode 2014-2019.
“Kami harap ketua MWC NU periode 2014-2019, bisa mengembalikan wujud komitmen khittah NU di dalam organisasi serta semangat jam’iyyah di kalangan warga NU Kebomas, karena periode sebelumnya semangat pengurus NU ranting hingga MWC sempat menurun,” ujar MahfrudI (Ketua MWC NU Kebomas).
WWC2 :
Selain itu kegiatan prioritas lailatul ijtima, sebelumnya hanya digelar setiap setahun sekali oleh pengurus MWC NU Kebomas yang lama.
“Rencananya ketua MWC NU yang baru, akan memaksimalkan lailatul ijtima setiap sebulan sekali untuk menumbuhkan semangat berorganisasi pengurus MWC NU Kebomas, sehingga kedepannya para pengurus bisa lebih solid dan mampu menemukan solusi-solusi dari setiap permasalahan di organisasi,” ujar KH. Nurhudin (Wakil Ketua PCNU Gresik).
