Probolinggo-Jurnal 9, Selain karena naiknya harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram, para pedagang dan agen penjualan gas elpiji kini juga mulai diresahkan maraknya peredaran gas elpiji 12 kilogram dengan tutup dan segel tabung yang berbeda dari biasa, sebagian warga menduga bahwa tabung tersebut palsu.
Seperti yang dialami Susianto, salah satu pedagang yang menjual gas elpiji di Kota Kraksaan, ia menemukan sejumlah tutup dan segel tabung gas elpiji 12 kilogram miliknya berwarna pudar dengan tulisan lebih besar dari biasanya. Sementara segel dan tutup tabung gas elpiji yang biasa ia peroleh dari distributor elpiji pertamina, berwarna cerah dengan tulisan kecil.
Berdasarkan temuan tersebut, pedagang mengaku resah dan khawatir jika gas elpiji yang dibelinya benar-benar palsu, mengingat kenaikan harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram/ kini telah diberlakukan oleh Pertamina.
“Tutup tabung gas yang asli berwarna mencolok dan tebal, namun berbeda dengan yang diduga palsu, warna pada tutup tabung tersebut lebih transparan, selain itu stiker segel diluar tutup tabung tersebut berwarna buram. saya mendapat gas elpiji non subsidi ini bukan dari agen pertamina secara langsung, namun didapat dari pihak ketiga, saya duga tabung gas elpiji ini merupakan hasil oplosan dari oknum tak bertanggung jawab,” ujar Sasianto (penjual gas elpiji).
Peredaran Tutup Tabung Gas Elpiji Palsu
Written By tv9 on Senin, 15 September 2014 | 01.12
Label:
Peristiwa
