Lumajang-Jurnal 9, Timan (51 tahun) dan istrinya Misyul (48 tahun) warga Kelurahan Jogotrunan Lumajang Jawa Timur, sehari – hari bekerja sebagai penjual balon di pinggir JL.Imam Sujai, yang berdekatan dengan rumah mereka
Timan dan istrinya sudah menjalankan usaha jual balon mainan anak-anak sejak 25 tahun yang lalu. Harga balon biasa dijual Tiga Ribu Rupiah, sedangkan balon dengan berbagai bentuk seperti bentuk pesawat atau boneka dijual dengan harga Delapan Ribu Rupiah.
Bapak tiga anak tersebut, berusaha keras untuk menyisihkan Dua Puluh Lima Ribu Rupiah setiap hari untuk tabungan haji, dan pada tahun 2009, Timan beserta istrinya akhirnya mampu mendaftar haji ke kantor Kementrian Agama Kabupaten Lumajang, keduanya merasa bersyukur dan bahagia bisa berangkat ke tanah suci di tahun 2014 ini.
Kerabat dan tetangga pun tak menyangka jika Timan beserta istri yang hanya berjualan balon bisa melaksanakan ibadah haji.
“Dengan perjuangan yang tentunya amat berat, mereka mengumpulkan setiap rupiah yang didapat dari menual balon untuk bisa sampai ke rumah Allah,” ujar Imamah (tetangga).
Timan beserta istrinya tergabung dalam kloter 46 dan akan berangkat ibadah haji ke tanah suci tanggal 19 September.
Menabung 20 Tahun, Pasutri Penjual Balon Naik Haji
Written By tv9 on Selasa, 09 September 2014 | 06.08
Label:
Peristiwa
