Kenaikan harga ticket signifikan terjadi khususnya untuk bis antarkota antar propinsi. Untuk bis jurusan Surabaya-Jakarta misalnya jika pada hari biasa calon penumpang masih bisa mendapatkan tiket dengan harga sekitar 200 hingga 220 ribu per ticket, namun kini harga ticket sudah mencapai 280 hingga 300 ribu per tiketnya.
Meski belum ada keputusan atau penetapan dari pemerintah terkait kenaikan harga ticket bis antar kota, namun keputusan kenaikan harga ticket bis antarkota di jawa timur ini sengaja dilakukan oleh crew bis seiring meningkatnya arus penumpang pada musim libur awal ramadhan.
Jika pada hari biasa crew dan pengelola perusahaan otobis memberlakukan tarif batas bawah, namun karena adanya peningkatan penumpang/ hampir semua crew dan pengelola perusahaan otobis memberlakukan tarif batas atas.
Sementara selisih harga antara tarif batas bawah dan tarif batas atas, berkisar antara 30 hingga 40 persen yang diberlakukan bagi seluruh jurusan yang berangkat melalui terminal Purabaya Surabaya.
“Pihak dinas perhubungan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), terminal purabaya tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan tarip bis antarkota ini. Selagi crew bis menaikkan harga ticket tidak melebihi tarip batas atas, pihak UPTD terminal Purabaya tidak akan melakukan penindakan. Dinas Perhubungan melalui UPTD terminal Purabaya baru akan melakukan penindakan, jika crew bis menaikkan tarif ticket diatas tarif batas atas,” ujar May Ronald (KA UPTD Terminal Purabaya).