Mojokerto-Jurnal 9, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan untuk bersifat netral terkait pemilihan calon Presiden 2014 mendatang, dan mengembalikan ke masing-masing warga Nahdlatul Ulama terkait calon yang akan dipilihnya. Hal ini disampaikan salah satu ketua P-B-N-U (Saifullah Yusuf), saat mendatangani acara peringatan Harlah NU KE-91 di Kota Mojokerto.
Peringatan Harlah NU di lakasanakan di depan kantor NU di jalan raya Perum Sirodinawan, Kota Mojokerto. Acara juga dihadirI Wali Kota Mojokerto (MAS UD YUNUS), warga NU Kota Mojokerto dan para Kiai NU.
“PBNU tidak akan menyuruh warga Nahdliyin untuk mendukung salah satu calon Presiden yang akan dilaksanakan 09 Juli 2014 mendatang. PBNU memberi keleluasaan kepada warga NU terkait dukungan calon yang dinilainya baik”,ujar Gus Ipul.
Banyaknya calon Presiden yang mendekati NU di saat mendekati waktu pemilihan Presiden, bukan bentuk tanda dukungan PBNU terhadap calon tertentu. Oleh karena itu warga NU diminta tidak mudah terprovokasi dan langsung percaya pada berbagai isu yang menyebutkan nama salah satu Calon Presiden.
