Pamekasan, NU Online
Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan memberikan respon positif atas peluncuran Madura Corruption Watch (MCW) yang berlangsung di kabupaten Bangkalan, Rabu (19/2). Dukungan ini didasarkan pada konsistensi lembaga independen yang kencang menyoroti persoalan korupsi.
Hal demikian ditegaskan Ketua PCNU Pamekasan KH Abdul Ghoffar melalui sekretarisnya KH Abdurrahman Abbas saat dihubungi NU Online. Menurut pria yang merangkap Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pamekasan ini, kehadiran MCW cukup memberikan angin segar guna memupus kasus korupsi di Pulau Garam.
"Selama ini, ingar-bingar kasus dugaan korupsi di Madura khususnya di Pamekasan, kerapkali tidak jelas hasil penanganannya. Banyak sekali kasus dugaan korupsi yang berhenti dan mengambang penanganannya," ungkap Abbas.
Kehadiran MCW diharapkan bisa mengantisipasi sekaligus membongkar kasus-kasus dugaan korupsi. Terlepas dari harapan itu, Abbas menyatakan sangat menyayangkan bila di kemudian hari MCW hadir tanpa memberikan kontribusi jelas dan pasti terhadap bangsa ini.
"Sangat disayangkan bila nyatanya nanti MCW muncul dengan gelayut kepentingan politik dan pengusaha di dalamnya. Kami berharap, ini tidak sampai terjadi," tegasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
PCNU Pamekasan Apresiasi Peluncuran Madura Corruption Watch
Written By tv9 on Kamis, 20 Februari 2014 | 00.10
Related Posts :
Label:
Peristiwa