Probolinggo, TV9 Surabaya -
Kadang niat baik belum tentu ditanggapi positif, hal itulah yang menimpa Didik, warga desa Alas Sumur kecamatan Besuk kabupaten Probolinggo. Bermaksud hendak menolong seorang wanita, yang menghilang dari rumahnya sejak tiga hari terakhir, justru berujung masalah dan harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Didik diamankan polisi setelah nyaris menjadi sasaran amuk massa warga desa Besuk, Probolinggo, yang menyangka dirinya sebagai penculik Evi, wanita asal desa Jambangan, Besuk, Probolinggo.
Peristwa ini bermula, ketika Didik hendak menolong Evi yang kabur dari rumahnya sejak tiga hari lalu. Namun, maksud baik Didik tersebut disalah artikan oleh keluarga Evi.
Kelurga Evi kemudian menghajar Didik di rumahnya, hingga menarik perhatian warga lainnya. Warga yang menyangka Didik sebagai pelaku penculikan sempat dibuat geram, bahkan amuk massa pun nyaris terjadi. Beruntung aksi main hakim sendiri ini terhenti setelah polisi dari Polsek Besuk datang dan mengamankan keduanya ke kantor polisi.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena banyaknya warga berkurumun di Mapolsek setempat, membuat petugas terpaksa membawa keduanya ke Polres Probolinggo, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Lutfi Hidayat