Khofifah Indar Parawansa mengunjungi panti asuhan bayi dan anak terlantar di Pondok Pesantren Millenium Raudlatul Jannah di Jalan Raya Tenggulunan Candi Sidoarjo Jawa Timur, kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kerjanya dalam rangka validasi data bayi dan anak terlantar.
Validasi data tersebut nantinya akan digunakan dasar untuk mendaftarkan bayi dan anak terlantar dalam pemberian Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar yang rencananya akan diberikan pada pertengahan tahun 2015.
Peran Pemerintah diharapkan dalam upaya validasi data ini agar segera bisa dilaporkan kepada Kementrian Sosial, sehingga penerbitan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi bayi dan anak terlantar bisa segera terealisasi. Karena saat ini di Indonesia baru ada sekitar 1,7 juta bayi dan anak terlantar yang terdata di Kemensos dari berbagai wilayah, padahal masih banyak dari mereka yang belum terdata seperti halnya ratusan bayi dan anak terlantar yang ada di Panti Asuhan Millinium.
Sebanyak 220 yang terdiri dari bayi dan anak terlantar di Pondok Pesantren Millinium sangat membutuhkan fasilitas yang di gagas Kemensos tersebut. Dari jumlah 220 tersebut paling dominan balita berjenis perempuan dengan jumlah 75 orang.
“Terkait akte kelahiran bagi bayi dan anak terlantar, saya meminta kepada Pemerintah Daerah setempat untuk segera mempermudah proses pembuatannya dengan segera berkoordinasi dengan pihak panti asuhan”, ujar Khofifah Indar Parawansah.
Mensos Janjikan Kartu KIS Untuk Anak Panti Asuhan
Written By tv9 on Selasa, 06 Januari 2015 | 03.27
Label:
Politik
