Mahalnya harga LPG 12 kg, tentu sangat memberatkan masyarakat. Namun warga Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang memiliki cara alternatif yang murah dan ramah lingkungan yakni dengan memakai biogas atau memanfaatkan kotoran sapi sebagai pengapian untuk memasak.
Ada puluhan rumah yang menggunakan limbah kotoran sapi ternak mereka sebagai energi alternatif untuk memasak. Sudah hampir tujuh tahun warga setempat menggunakan biogas untuk kebutuhan sehari hari selaian dimanfaatkan sebagai biogas limbah kotoran sapi yang mengering bisa di jadikan pupuk organic.
“ Di desa ini kami merasa setelah menggunakan biogas, biaya yang kami keluarkan jauh lebih hemat karena tidak perlu membeli LPG untuk memasak,” ujar Sulastri (warga).
Harga LPG Naik Warga Beralih Ke Biogas
Written By tv9 on Kamis, 08 Januari 2015 | 06.14
Label:
Peristiwa
