Dalam kunjungannya,Robert melakukan ziarah ke makam Gus Dur dengan melakukan tabur bunga di makam Gus Dur dan makam pendiri NU (KH Hasyim Asy Ari). Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi sekolah Mualimin di lingkungan pondok dengan melihat langsung sistem belajar mengaji kitab kuning. Duta Besar Amerika untuk Indonesia tersebut sempat tertarik bahkan duduk bareng dengan para santri, bahkan beliau sempat kagum saat memperhatikan santri menghafalkan salah satu kitab kuning dengan cara dilagukan.
Setelah itu dilanjutkan melakukan pertemuan dengan adik kandung Gus Dur (KH Solahudin Wahid) di kediaman Gus Solah. Selain bertujuan melihat makam Gus Dur Duta Besar Amerika Serikat juga melihatpeninggalan Gus Dur secara langsung dan ingin belajar lebih banyak tentang ajaran Gus Dur tentang pluralisme dan demokrasi.
“Karena peran Gus Dur di Indonesia sangat besar dalam membangun demokrasi sehingga terciptanya sikap toleransi yang cukup tinggi diantara sesama warga Negara,” ujar Robert O Blake/ Dubes Amerika Serikat.