Aski protes ini dilakukan para korban lumpur lapindo karena pemerintah daerah dinilai tidak serius menangani proses pembayaran pelunasan ganti rugi. Perang mulut antara bupati dan para korban lumpur pun terjadi, beruntung suasana bisa dikendalikan sehingga tidak terjadi kericuhan.
Di hadapan warga korban lumpur, (Bupati Sidoarjo) berjanji akan menyelesaikan proses ganti rugi bagi korban lumpur setelah menunggu hasil rapat bersama dewan pengarah di Jakarta 9 September mendatang. Bupati Sidoarjo akan membahas penyelesaian ganti rugi korban lumpur dalam peta area terdampak bersama Menteri Pekerjaan Umum (Joko Kirmanto) di Jakarta.
“Minarak Lapindo Jaya (M-L-J)sudah angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup membayar ganti rugi kepada warga korban lumpur, ujar Bupati Sidoarjo (Saiful Illah).
Warga masih berharap penuh dengan hasil pertemuan Bupati Sidoarjo dengan menteri pekerjaan umum.
Rencananya warga korban lumpur dalam peta area terdampak akan melakukan aksi demo besar-besaran di tanggul, apabila hasil pertemuan Bupati dan Menteri Pekerjaan Umum 9 September mendatang tidak menguntungkan korban lumpur.