Surabaya-Jurnal 9, Selama bertahun – tahun anak –anak di sekitar lokalisasi dolly terpapar dengan beragam aktifitas di lokalisasi. Mustahil jika jiwa – jiwa yang masih bersih tersebut tidak terkontaminasi dengan gemerlapnya dunia hiburan malam bila tidak ada tindakan nyata yang dilakukan untuk membentengi mereka.
Sehingga rantai setan itupun akan terus berulang sepanjang dunia prostitusi tetap bergeliat di gang dolly. Perlu adanya langkah nyata untuk menyelamatkan generasi muda. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh taman belajar masyarakat kawan kami.
Meskipun terletak di gang kecil di jalan Putat Jaya Surabaya, namun semangat untuk membawa perubahan yang menjadi misi taman belajar ini begitu terasa, setiap sore anda dapat menjumpai sekumpulan anak – anak warga dolly yang belajar.
Selain belajar, mereka juga dikenalkan dengan beragam profesi yang dapat mereka jalani kelak saat dewasa. Seolah ingin menghilangkan ingatan tentang profesi yang selalu mereka lihat sehari hari, para sukarelawan ini berbagi banyak hal mengenai profesi – profesi lain yang dapat memberikan penghasilan.
Dalam kesempatan tersebut, TBM ‘kawan kami’ menghadirkan para desainer dan penyiar radio yang ada di Surabaya untuk menyapa anak – anak Gang Dolly. Mereka terlihat antusias dengan kehadiran perwakilan dari dua profesi tersebut. Apalagi saat anak – anak diajak terjun langsung untuk mempelajari bagaimana membuat pola sebuah pakaian. Mereka juga serius mendengarkan bagaimana suka duka menjadi seorang penyiar radio //
“Kegiatan ini rutin dilakukan oleh taman belajar kawan kami, dalam usaha untuk menghapus memori para jiwa muda gang dolly, bahwa masih banyak cara untuk mengais rezeki selain jalan prostitusi, ujar Faris Koordinasi Lapangan.
Kenalkan Anak-Anak Dolly Beragam Profesi
Written By tv9 on Selasa, 08 Juli 2014 | 05.31
Label:
Peristiwa
