Sejak menderita kanker ganas pada mulutnya, gadis berusia 11 tahun tersebut tidak lagi bersekolah . Silvia merupakan pelajar kelas V SDN V lebo, yang dikenal periang tersebut kini hanya bisa berdiam diri di rumah. Putri pasangan henky rumpuin [52 tahun] dan Poniyem [43 tahun] itu malu untuk bermain keluar rumah, dan bertemu orang lain.
Henky Rumpuin, ayah Silvia menuturkan, kanker ganas yang diderita oleh anak keempatnya itu bermula ketika Silvia mencabut giginya sendiri tanpa bantuan medis.
Selang 3 hari pasca mencabut gigi tersebut, kemudian muncul daging yang tumbuh pada bekas cabutan giginya. Karena semakin membengkak, orang tua korban kemudian memmeriksakan kondisi putrinya ke rumah sakit sidoarjo dan dirujuk rsud dokter soetomo surabaya.
Orang tua Silvia kaget, begitu mengetahui sakit yang diderita oleh putrinya merupakan kanker ganas stadium 3.
Untuk membantu pengobatan Silvia, putri Rumpuin ini, yayasan kanker Indonesia cabang Jawa Timur Kemudian membawa Silvia ke RSUD Dokter Soetomo.