Surabaya
(12/03/2014), Merebaknya isu berkurangnya stok sapi
di jawa timur
karena pemotongan sapi betina produktif disikapi gubernur jawa timur dengan serius.
Namun gubernur jatim
meyakinkan bahwa pemotongan sapi betina dilakukan karena stok sapi jantan di
jatim menipis. Banyak sapi betina dipotong, karena harganya yang jauh lebih murah
daripada sapi jantan. Selain itu, stok sapi jantan sangat terbatas.
Masyarakat jawa timur
tidak perlu khawatir akan kelangkaan daging sapi. lantaran pemprov jatim sudah memastikan stok
sapi di jatim masih mencukupi. Secara global Indonesia kekurangan 132 ribu ton
daging sapi. Namun jawa
timur masih mampu menyuplai kebutuhan daging ke sejumlah daerah-daerah di Indonesia. Saat ini jumlah sapi betina produktif di jatim hanya
sebanyak 1,6 juta ekor, Sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan nasional masih kurang 1 juta ekor lagi. Selain itu,
gubernur jatim juga berencana untuk impor sapi
dari luar
negeri.
Kebutuhan sapi indukan tersebut akan didatangkan
langsung dari beberapa Negara, yakni new zealand dan Australia. namun rencana ini belum bisa diwujudkan dalam
waktu dekat, sebab masih dalam proses
penawaran. (
Surabaya, Adi suprayitno)
