Headlines News :
Home » » Piagam Nahdlatut Tujjar

Piagam Nahdlatut Tujjar

Written By tv9 on Jumat, 28 Februari 2014 | 19.33


Dengan nama Allah yang telah menjadikan firmannya ini sebagai mukjizat mengalahkan orang kafir yang durhaka. "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak kamu beruntung".

Allah telah menjadikan khusnud-dhan antara sesama hambanya sebagai suatu kenyataan yang harus ada dan tersembunyi, menjadikan gairah sebagai penjaga agama dan sebagai tonggak keberanian yang terpuji dan yang menyebabkan terikatnya orang-orang yang telah bersyahadat. Rasulullah bersabda :"barang siapa mencari harta benda yang halal agar dapat menjadi dirinya jangan menjadi peminta-minta dan berusaha demi keluarganya dan agar dapat membagi kasih sayangnya kepada tetangganya maka orang itu akan bertemu pada Allah SWT dalam keadaan wajahnya bersinar bagai rembulan purnama". Rasul juga bersabda bahwa "Pedagang yang jujur akan dibayar pada hari kiyamat nanti bersama para shiddiqin dan syuhada".

Setelah melihat merosotnya bangsa dan anak negeri kita, serta kecilnya perhatian dan kepedulian mereka terhadap syariat Islam yang dapat dibuktikan dengan sedikitnya jumlah penuntut ilmu. Pudarnya bermacam-macam ikatan dan sebagian mereka telah membebaskan diri menjadi orang bebas sehingga tidak bisa melaksanakan shalat berjamaah. Di lain pihak sekolah Belanda penuh sesak, sedang mereka sama sekali tidak menghargai umat beragama. Padahal di tangan mereka ada kemegahan, kecendekiawanan dan kekuasaan di segala penjuru, di darat, laut dan setiap pelosok.

Setelah melihat itu semua, kita dipaksa berpikir dan meneliti dengan cermat sebab musabab timbulnya hal tersebut. Hasilnya kita telah mendapatkan bahwa bagi para ustad ada tiga penyebabnya. Sedangkan bahwa bagi para penuntut ilmu penyebabnya bahkan tidak terhitung lagi: Sebab pertama, mereka melakukan tajarrud (sikap mengisolir dan membebaskan diri dari mencari nafkah), sedangkan mereka belum mampu. Akibatnya sebagian besar mereka harus merendah-rendahkan diri minta bantuan orang kaya yang bodoh atau penguasa durhaka. Sebab kedua, ketidakpedulian mereka terhadap tetangga yang belum tahu rukun shalat, bahkan belum bisa melafalkan syahadat. Mereka tidak mendapatkan orang yang berdakwah membawa kabar gembira dan kabar takut urusan agama. Mereka tidak mendapat orang yang dapat membimbing untuk mencari rizki. Sebab ketiga, mereka merasa tidak memerlukan ilmunya orang lain dan mereka merasa cukup dengan ilmu yang telah dipelajari, sehingga merasa tidak perlu bermusyawarah atau suatu ikatan atau suatu jam'iyah yang khusus untuk para ulama guna membahas hal-hal yang menunjang kokohnya agama dan membahas hukumnya menulis dengan tulisan Belanda, membahas masalah agar mereka kembali kepada adanya persamaan dan menghargai umat beragama. Membahas sebab terjadinya maksiat.

Wahai para pemuda putera bangsa yang cerdik pandai dan para ustadz yang mulia, mengapa kalian tidak mendirikan saja suatu badan usaha ekonomi yang beroperasi, di mana setiap kota terdapat suatu badan usaha yang otonom. Badan usaha ini secara khusus untuk kaum ulama dan bagi lainnya yang masuk kaum terpelajar. Dari badan usaha ini didirikan suatu darun nadwah (balai pertemuan) sebagaimana yang dilakukan para sahabat.

Wahai teman-teman sejawat, apakah kalian tidak melihat sekolah-sekolah asing dan beribu-ribu sekolah di kampung-kampung yang penuh sesak? Padahal sekolah itu tidak mengajarkan sama sekali syariat Islam, tetapi yang diajarkan adalah ini dan itu.

Atas dasar penelitian yang cermat dan pemikiran yang panjang dan disertai dalil-dalil tersebut, Syekh, Ustad dan paman Hasyim dari Tebuireng mendirikan sebuah badan usaha dengan dibantu oleh yang nama dan jabatannya tersebut di bawah ini. Badan usaha ini diberi nama Badan Usaha Al-Inan dengan singkatan SKN.

Soerabaja, 1918
Syekh Hasyim Asy'ari (Ketua SKN)
Abdul Wahab Hasbullah (Bendahara SKN)
Share this post :
 
Support : Jurnal 9 | tv9 | news
Copyright © 2011. TV9 Berita - All Rights Reserved
Template Created by tonny Published by tv9
Proudly powered by Redaksi